Padang- Faldo Maldini dan Febby Dt Bangso terus gerilya mendatangi para tokoh masyarakat dan simpul simpul massa di Sumatera Barat.Setelah bertemu ulama kharismatik Buya Ibnu Mas Oed Abidin , Faldo - Febby Kunjungi Ketua LKAAM Sumbar Drs M. Sayuti D. Take a fresh look at your lifestyle.

De acordo com a Secretaria de Meio Ambiente de Rio do Pires, a regiĂŁo afetada conta com vasta vegetação de cerrado e caatinga, alĂ©m de muitas nascentes, constituindo parte importante para a fauna e a floral local. IncĂȘndio na Serra do Barbado, na Chapada Diamantina — Foto Redes sociais Conforme o secretĂĄrio JosĂ© Carlos Almeida de Oliveira, o municĂ­pio nĂŁo conta com brigada de incĂȘndio e como a ĂĄrea Ă© de difĂ­cil acesso, brigadistas voluntĂĄrios que atuam em PiatĂŁ e outras cidades da Chapada Diamantina nĂŁo conseguem atuar no combate ao fogo. Segundo ele, a prefeitura acionou o Corpo de Bombeiros e as equipes devem chegar ainda na cidade ainda neste sĂĄbado 18. NĂŁo hĂĄ detalhes sobre a extensĂŁo da ĂĄrea atingida, nem o que ocasionou o as chamas. AlĂ©m da preocupação ambiental, o fogo avança rapidamente, por causa da seca e das altas temperaturas, e se aproxima de algumas propriedades rurais. Os meses de agosto e novembro sĂŁo os que historicamente registram mais casos de queimadas na Bahia, por causa da estiagem prolongada em algumas regiĂ”es. IncĂȘndio na Serra do Barbado, na Chapada Diamantina — Foto Redes sociais Veja mais notĂ­cias do estado no g1 Bahia. Assista aos vĂ­deos do g1 e TV Bahia đŸ’» Ouça 'Eu Te Explico' 🎙

Bisniscom, JAKARTA - Kebakaran Rumah Sakit Gigi Baiturrahmah Kota Padang yang terjadi pada Kamis (17/2/2022) sekitar pukul 15.50 WIB masih diselidiki penyebabnya.. Berdasarkan laporan Antara, Kebakaran Rumah Sakit Gigi Baiturrahmah bermula dari lantai dua gedung.Untuk mengatasi kobaran api, Dinas Pemadaman Kebakaran Kota Padang melaporkan
- Berikut ini Berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita tentang kebakaran lima rumah di Siteba dan jadwal penerimaan PPDB tingkat SMA. Berikut lengkapnya berita populer Sumatra Barat hari ini Baca juga SPBU Simpang Jam Ria Padang Terbakar Kamis Dini Hari, Kerugian Diperkirakan Rp20 Juta 1. Lima Rumah Rusak Berat Akibat Kebakaran di Perumahan Siteba Padang, Kerugian Capai 1,2 Miliar Sebanyak lima rumah terbakar hingga sebabkan kerugian Rp 1,2 miliar di Perumahan Siteba Jalan Payakumbuh IV, Rt 04/Rw 12, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat Sumbar, Kamis 25/5/2023. Kejadian ini dilaporkan kepada Dinas Pemadam Kebakaran Damkar Kota Padang sekitar pukul WIB. Selanjutnya diterjunkan armada beserta dengan petugas menuju lokasi kebakaran untuk membantu proses pemadaman. "Untuk kerugian ditaksir mencapai Rp 1,2 miliar," kata Kabid Ops Damkar Kota Padang, Sutan Hendra. Sutan Hendra menjelaskan bahwa untuk lima rumah yang terbakar mengalami rusak berat. Baca juga Gegara Banyak Kendaraan Parkir Pinggir Jalan, Damkar Terkendala ke Lokasi 5 Rumah Terbakar di Padang "Tadi ada sebagian barang-barang berhasil dikeluarkan," kata Sutan Hendra. Sutan menjelaskan dalam kejadian kebakaran ini tidak ada korban jiwa. "Keterangan dari warga, kemunculan awal api belum jelas. Api tiba-tiba sudah muncul membesar," kata Sutan Hendra. Sutan Hendra menyebutkan perjalanan menuju lokasi kebakaran sempat terganggu akibat banyaknya kendaraan masyarakat yang parkir di pinggir jalan. "Hal itu membuat kendaraan membuat pergerakan kendaraan sedikit melambat," kata Sutan Hendra. Baca juga Damkar Padang Turunkan 70 Petugas Padamkan Kebakaran 5 Rumah di Perumnas Siteba Pihaknya menurunkan armada sebanyak tujuh unit mobil dengan petugas sebanyak 70 orang petugas. Ia menjelaskan, untuk penyebab kebakaran belum diketahui dan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan.
Bacajuga: Kebakaran di Padang, 7 Rumah Kontrakan dan 1 Panti Asuhan Hangus Dilalap si Jago Merah. Sebelumnya di beritakan, dua unit rumah terbakar di Jalan dr Wahidin III, RT 03/RW 07, Kelurahan Ganting Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Minggu (7/8/2022 siang.
Sumber gambar Pinterest sahrul ddvPadang Gema Sumatra – Kawasan padat penduduk di Siteba, Padang, Sumatra Barat diguncang oleh kebakaran dahsyat yang melanda beberapa bangunan pada hari Rabu sore. Kejadian ini memicu panik dan warga segera berusaha melawan api yang membesar dengan laporan awal, kebakaran tersebut bermula dari salah satu rumah penduduk dan dengan cepat merambat ke bangunan sekitarnya. Kondisi cuaca yang kering dan angin kencang membuat api semakin sulit dengan meluasnya kebakaran, petugas pemadam kebakaran segera dikerahkan untuk memadamkan api yang terus berkobar. Warga sekitar juga turut berperan aktif dengan membantu memadamkan api menggunakan peralatan kendala muncul akibat kawasan yang padat penduduk dan sulitnya akses bagi kendaraan pemadam kebakaran. Hal ini memperlambat upaya pemadaman yang sedang bersatu dan saling bekerja sama untuk menyelamatkan diri dan harta benda mereka. Mereka membentuk tim evakuasi sambil berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya, seperti ember dan selang ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat kebakaran ini. Namun, beberapa bangunan dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat amukan api yang berwenang sedang melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran ini. Selain itu, mereka juga berupaya memastikan keselamatan warga serta memberikan bantuan yang diperlukan kepada mereka yang terdampak di kawasan padat penduduk selalu menjadi momok yang menakutkan. Kejadian ini mengingatkan pentingnya kesadaran akan keselamatan dan kewaspadaan terhadap bahaya warga Siteba Padang bisa segera pulih dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan setelah kejadian tragis Teuku Akbar LazuardiIkuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di Google News PulangAntar Pacar Pulang ke Rumah Tengah Malam, Pria di Padang Diperas Dukun. Riki Chandra Senin, 06 Juni 2022 | 20:29 WIB
Tim Damkar Padang melakukan pemadaman api Foto Damkar Padang – Sebanyak 5 unit rumah di Payakumbuh, Perumahan Siteba, Kecamatan Naggalo, Kota Padang-Sumatera Barat hangus terbakar pada Kamis 25 Mei 2023. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul WIB dan menghanguskan 5 unit rumah yang berada di lokasi tersebut. “Kami mendapatkan laporan sekitar pukul WIB dan tim langsung bergerak ke lokasi untuk memadamkan api,” kata Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Sutan Hendra. Ia mengatakan, untuk melakukan pemadaman api, pihaknya menurunkan sebanyak 8 unit armada dengan 70 orang personel. “Tim langsung melakukan pemadaman saat sampai di lokasi dan dalam waktu kurang lebih sekitar 40 menit termasuk proses pendinginan,” katanya. Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tetapi kerugian dari kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp1,2 Miliar. “Untuk jumlah bangunan yang berhasil diselamatkan ada sebanyak 13 dengan kerugian yang diselamatkan diperkirakan mencapai Rp3 Miliar,” tutupnya. * Pos terkaitFateta Selenggarakan Seminar Nasional dengan Tema Daya Saing Produk Unggulan LokalKonsumsi Avtur Harian Layanan Haji di Bandara Internasional Minangkabau Capai 80 KLPeringatan Dini Cuaca Sumatera Barat 9 Juni 2023, Waspada Terjadi Hal IniDiduga Rem Blong, Truk Boks Terjun ke Sungai di Sitinjau LauikTempat Melihat Sunset di Kota Padang, Pecinta Senja Pasti BetahRekomendasi Villa Mewah di Kabupaten Agam, Cocok Banget buat Honeymoon

Padang(infosumbar)- Tim Klewang Kepolisian Resor Kota (Polreata) Padang, Sabtu (22/12) sekitar pukul 22.00 WIB, menangkap seorang laki-laki berinisial Z (28) di sebuah rumah daerah Siteba, Kecamatan Nanggalo Kota Padang,

BREAKING NEWS Kebakaran di Jalan Raya Medan Siteba Padang, Pemadaman Sedang Berlangsung Kebakaran hebat terjadi di Wisma Indah IV Jalan Raya Medan, Siteba, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat Sumbar, Sabtu 9/10/2021 malam. Sabtu, 9 Oktober 2021 2315 WIB AZWARProses pemadaman kebakaran di Wisma Indah IV Jalan Raya Medan, Siteba, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sabtu 9/10/2021 malam. Laporan Wartawan Rezi Azwar PADANG - Kebakaran hebat terjadi di Wisma Indah IV Jalan Raya Medan, Siteba, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat Sumbar, Sabtu 9/10/2021 malam. Pantauan terlihat api masih terlihat membakar sebuah bangunan. Selain itu, warga ramai berada di sekitar lokasi kejadian. Baca juga Semen Padang FC Vs Sriwijaya FC, The Kmers Berharap Kabau Sirah Raih 3 Poin Mobil pemadam kebakaran pun keluar masuk karena kehabisan air dan mendatangkan lagi armada lainnya. Petugas pemadam kebakaran masih melakukan proses pemadaman. Pihak kepolisian juga berada di lokasi kejadian. Petugas pemadam kebakaran terlihat melakukan pemadaman dengan naik ke bagian atap bangunan. * JalurBis mana yang berhenti dekat Jalan Raya Siteba. Jalur Bis ini berhenti dekat Jalan Raya Siteba:201, 204. Keterangan lebih lanjut Pukul berapa Bis pertama ke Jalan Raya Siteba di Surau Gadang? 207 adalah Bis pertama yang menuju Jalan Raya Siteba di Surau Gadang. Berhenti di dekat sini pada 6:17 AM.
- Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Sumatera Barat, mencatat 114 kali peristiwa kebakaran terjadi di daerah tersebut sejak Januari hingga akhir Mei 2022. Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Damkar Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan, pada Mei 2022 telah terjadi 27 kali kebakaran, sementara pada April ada 30 kali kejadian. Sementara pada Januari 2022 ada 15 kejadian dan 22 kejadian pada Februari serta 20 kali kejadian kebakaran pada Maret 2022. "Untuk kebakaran yang melanda rumah terjadi 43 kali sementara sembilan kali terjadi di pasar, restoran atau toko, lalu 15 kali kebakaran dengan objek alat-alat elektronik," kata dia, Selasa 31/5/2022. Baca JugaSatpol PP Gerebek Panti Pijat Plus-plus Berkedok Warung Kopi, Ini Hasilnya Ia terus mengimbau warga agar berhati-hati terhadap potensi terjadinya kebakaran dan sejumlah kasus yang ada memang sebagian besar akibat kelalaian seperti meninggalkan rumah dalam kondisi kompor gas yang masih terpasang regulator gasnya. Setelah itu ada kasus warga yang abai terhadap jaringan instalasi listrik di rumahnya yang termakan usia sehingga melunak dan rentan terbakar. "Ada juga kelalaian mematikan listrik saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong seperti pulang kampung atau lainnya. Untuk jaringan listrik seperti di plafon rumah atau peralatan elektronik yang kabelnya memiliki batas usia pemakaian dan menjadi penyebab korsleting," kata dia. Sementara untuk kebakaran lahan terjadi 24 kali di kota setempat dan ini diduga akibat cuaca panas terik dan warga yang melakukan pembakaran sampah di lokasi tersebut. "Warga yang membakar sampah tidak menunggui hingga selesai sehingga apinya menjalar ke tempat lain maka terjadi kebakaran lahan," kata dia. Baca JugaPanti Pijat Plus-plus Berkedok Warung Kopi di Padang Digerebek, 3 Perempuan Tertangkap Sedang Layani Pria Ia meminta masyarakat Kota Padang agar waspada terhadap segala hal yang dapat berpotensi menjadi penyebab kebakaran dan menyiapkan racun api di rumah, kantor, pertokoan dan lainnya untuk pertolongan pertama saat terjadi kebakaran.
TRIBUNPADANGCOM, PADANG - Bangunan yang terbakar dalam kawasan padat penduduk diduga gudang di Wisma Indah IV Jalan Raya Medan, Siteba, Kecamatan Nanggalo,
Api dengan cepat membesar karena di dalam bangunan terdapat bahan mudah terbakarPadang ANTARA - Kebakaran melanda sebuah rumah yang difungsikan sebagai kantor sekaligus gudang bahan kimia di Jalan Medan, Siteba, Kecamatan Nanggalo, Padang, Sumatera Barat Sumbar pada Sabtu 9/10 malam. Api dengan cepat membesar karena di dalam gudang terdapat sejumlah barang mudah terbakar termasuk barang mengandung bahan kimia seperti tiner, hand sanitizer dan lainnya. "Api dengan cepat membesar karena di dalam bangunan terdapat bahan mudah terbakar, termasuk cairan mengandung bahan kimia," kata Kepala Bidang Operasional dan Sarana Prasarana Dinas Damkar Kota Padang Basril di Padang, Sabtu 9/10 malam. Baca juga Satu warga tewas dalam peristiwa kebakaran di Padang Ia mengatakan dalam peristiwa kebakaran itu warga juga mendengar suara ledakan sekitar tiga kali, disinyalir berasal dari bahan kimia yang terbakar dalam gudang. Basril mengungkapkan dengan kondisi serta medan yang demikian maka pihak Damkar Padang melakukan pemadaman menggunakan sistem teepol, yakni air dicampur sabun foam khusus. "Jika menggunakan air biasa maka tidak akan padam, karena api masih menyala di atas air sehingga digunakan teepol," jelasnya. Baca juga Kebakaran landa enam rumah di kawasan padat Kota Padang Sekitar dua jam berjibaku di lokasi kejadian yang merupakan tempat usaha itu, akhirnya amukan si "jago merah" bisa dipadamkan, dan tidak merembet ke bangunan lain. Hal itu mengingat lokasi kebakaran merupakan kawasan padat penduduk dengan jarak antarrumah yang rapat. Baca juga BPBD sebut kebakaran hutan empat daerah di Sumbar efek cuaca panas "Beberapa kali kami juga mengimbau masyarakat agar tidak terlalu dekat karena khawatir terkena api, bahkan petugas bekerja ekstra hati-hati," jelasnya. Sedikitnya Damkar Padang menurunkan 10 kendaraan pemadam kebakaran serta 75 personel ke lokasi dibantu oleh instansi terkait serta warga setempat. Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, sedangkan penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian. Baca juga Cuaca panas picu meluasnya kebakaran lahan sawit di Agam-SumbarPewarta Laila SyafarudEditor Agus Salim COPYRIGHT © ANTARA 2021 6iL9QKS.
  • i0tkqd5z7g.pages.dev/154
  • i0tkqd5z7g.pages.dev/294
  • i0tkqd5z7g.pages.dev/223
  • i0tkqd5z7g.pages.dev/47
  • i0tkqd5z7g.pages.dev/375
  • i0tkqd5z7g.pages.dev/148
  • i0tkqd5z7g.pages.dev/136
  • i0tkqd5z7g.pages.dev/30
  • i0tkqd5z7g.pages.dev/133
  • kebakaran di siteba padang